Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Musyawarah’ Category

Pada hari Ahad, 2 Desember 2018 M bertepatan dengan tanggal 24 Rabiul Awwal 1440 H, Pesantren Persatuan Islam 88 (PPI 88) Cimahi menggelar acara lima tahunan, yakni Musyawarah Pemilihan (Musypil) Mudir ‘Am, yang di laksanakan di Komplek PPI 88 ini berhasil mengukuhkan Ustadz Rahmat, S.S sebagai Mudir ‘Am untuk masa jihad 2018-2023.

=====000=====

Dalam pengaturan acara, Syamsu Rijal sebagai MC mempersilahkan Ketua Pelaksana Panitia, Asep Sobirin untuk melaporkan mengenai terlaksananya acara ini, dalam pemaparannya Asep mengatakan bahwa  Musypil kali ini merupakan lanjutan dari hasil Musyawarah lengkap Tasykil Pimpinan Cabang Persatuan Islam (PC. Persis) Cimahi Selatan (Cimsel) dengan Asatidz PPI 88 untuk menjaring Bakal Calon (Balon) Mudir ‘Am, sebagai ajuan kepada Ketua Bidang Pendidikan Dasar Menengah Kepesantrenan Pimpinan Pusat Persis, sehingga dari aspirasi Asatidz, muncul nama-nama sebagai Balon Mudir ‘Am, diantaranya: Ustadz Istiar Raharjo, Ustadz H. Tito Irawan, Asep Sobirin, Ustadz HM. Sayub Sayidin, Ustadz HM. Ateng Abdurrahman, Ustadz Rahmat dll. Namun dari sekian nama yang disebutkan, munculah tiga nama terbanyak, yakni Ustadz HM. Sayub Sayidin, Ustadz HM. Ateng Abdurrahman, Ustadz Rahmat. Maka dari ketiga nama tersebut yang akan menjadi Calon Mudir ‘Am dalam Musypil ini, kata Asep, ia pun menyebutkan bahwa Tata Tertib Persidangan disesuaikan dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dari Bidang Tarbiyah PP. Persis.

Selain itu, sebagai Ketua Panitia, Asep Sobirin memaparkan tentang cita-cita dan harapan dalam proses Musypil kali ini, maka ia mengambil Tagline : “Dengan Musyawarah Pemilihan Mudir ‘Am Kita Tingkatkan Soliditas dan Kinerja, Menuju Pesantren Unggulan di Era Milenial”

Selanjutnya para hadirin yang terdiri dari Asatidz PPI 88 dan Undangan (PP. Persis Bidang Dikdasmen Kepesantrenan, PC. Persis Cimsel beserta otonom, Tokoh Masyarakat dan Pejabat Pemerintahan) mendengarkan sambutan-sambutan dari Ketua RW 05 Kelurahan Melong, Ir. Agus Komarudin; Mudir ‘Am Masa Jihad 2013-2018, Ustadz H. Tito Irawan; Ketua PC. Persis Cimahi Selatan, Ustadz Didi Wachdi dan PP. Persis Bidang Dikdasmen Kepesantrenan, Ustadz Asep Badru.

DSC_0086Setelah break untuk Sholiskan, para Musyawirin pun melanjutkan acara, yakni persidangan, maka presidium sidang yang dipimpin oleh : Endang Nashrudin, Didi Wachdi dan Yahya Robi Rodiya. Pimpinan Sidang ini membahas : Tata Tertib Persidangan (Pleno I), Laporan Pertanggungjawaban Mudir ‘Am Masa Jihad 2013-2018 (Pleno II), dan Tata Tertib Pemilihan Mudir ‘Am.

DSC_0087Dalam persidangan tersebut cukup tertib dengan sedikit interupsi dan masukan dari Musyawirin, maka puncak acara tersebut adalah Pemilihan Mudir ‘Am. Dari ketiga calon yang telah disebutkan diatas, Ustadz H.M. Sayub Sayidin jauh-jauh hari telah mengundurkan diri dari Calon Mudir ‘Am kepada Ketua PC. Persis Ustad Didi Wachdi, maka tinggal dua calon yang hadir di persidangan, namun ditengah situasi mau pemilihan, Ustadz H. M. Ateng Abdurrahman pun mengundurkan diri dari pencalonan Mudir ‘Am tersebut, karena kesibukan beliau dari dunia dakwah (PW. Persis Jabar) dan mempunyai tanggung jawab untuk mengurus pesantren yang ia rintis, namun ia bersedia sebagai Wakil Mudir ‘Am untuk membantu terlaksananya program kepesantrenan.

DSC_0089Maka dengan pengunduran kedua calon tersebut, maka secara aklamasi terpilih Ustadz Rahmat, S.S sebagai Mudir ‘Am PPI 88 Cimahi untuk masa jihad 2018-2023, selanjutnya Ustadz Asep Badru dari PP. Persis Bidang Dikdasmen Kepesantrenan, membai’at dan melantiknya.

DSC_0095Dalam khutbah iftitah, Ustadz Rahmat mengatakan bahwa kalau semua mengundurkan diri, termasuk dirinya, maka PPI 88 tidak mempunyai Pemimpin, maka ia dengan ikhlas untuk mengemban amanah ini, selanjutnya mantan Ketua PD. Pemuda Persis Kota Cimahi ini mengatakan, bahwa Pesantren kalau ingin maju, maka harus dibenahi dari berbagai aspek, agar menjadi berkualitas. Maka dengan Pesantren yang berkualitas, bukan Pesantren yang mencari santri, tapi sebaliknya orang tua ingin berlomb-lomba untuk memasukkan anaknya ke Pesantren, lanjut alumnus IAIN (sekarang UIN) SGD Bandung, jurusan sastra Arab dan jebolan Pesantren Tahdzibu Wasiyah, Pimpinan KH. Utsman Sholehudin ini.

Sebagai Acara penutup, Ustadz H. Dr. Dedeng Rosyidin memberikan tausyiah mengenai Pendidikan Islam khususnya Kepesantrenan.

Read Full Post »